This is My Notes

Tujuan Lab : Belajar memvariasikan mapping yang berbeda pada Router R1 dan R2 Topologi : Metode Lab : Router R1 dikonfigurasi static mapping Router R2 dikonfigurasi dynamic mapping Verifikasi Lab : Pastikan frame relay mapping STATIC muncul pada Router R1 dan DYNAMIC pada Router R2 Tes ping Konfigurasi : Router R1 tetap static mapping ( menggunakan konfigurasi sebelumnya) Router R2 dirubah dari static mapping menjadi dynamic mapping R2(config)#int s0/0.1 multipoint R2(config-subif)#no frame-relay map ip 12.12.12.1 201 broadcast R2(config-subif)#frame-relay interface-dlci 201 Sumber: id-networkers Next Lab >> Lab 6. Frame Relay Point-to-Point Subinterface Previous Lab >> Lab 4. Frame Relay Multipoint Subinterface - Static Mapping  

Tujuan Lab : Pada lab sebelumnya kita belajar dynamic mapping subinterface, kali ini kita belajar static mapping pada subinterface Topologi Lab : Metode Lab : Hapus konfigurasi dynamic mapping pada konfigurasi sebelumnya Konfigurasi static mapping Verifikasi Lab : Pastikan frame relay mapping STATIC muncul pada subinterfacenya. Konfigurasi : Rubah dari dynamic mapping menjadi static mapping Router 1 R1(config)#int s0/0.1 multipoint R1(config-subif)#no frame-relay interface-dlci 102 R1(config-subif)#frame-relay map ip 12.12.12.2 102 broadcast Router 2 R1(config)#int s0/0.1 multipoint R1(config-subif)#no frame-relay interface-dlci 201 R1(config-subif)#frame-relay map ip 12.12.12.1 201 broadcast Cek Mapping Tes Ping   Sumber: id-networkers Next Lab >> Lab 5. Frame Relay Multipoint Subinterface - Static Mapping + Invers-ARP Previous Lab >> Lab 3. Frame Relay Multipoint Subinterface : Inverse-ARP  

Tujuan Lab : Mempelajari cara konfigurasi frame relay pada subinterface, secara default main interface router adalah multipoint, sedangkan pada subinterface harus distate terlebih dahulu apakah akan dijadikan multipoint atau point-to-point Topologi Lab : Metode Lab : Hapus konfigurasi static mapping pada konfigurasi sebelumnya Buat subinterface baru dengan tipe multipoint Konfigurasikan ip address dan dynamic mapping pada subinterface tersebut Verifikasi Lab : Pastikan frame relay mappingnya muncul pada subinterfacenya Menghapus konfigurasi stattic mapping Router R1 : interface  s0/0  no frame-relay map ip 12.12.12.2 102 broadcast  no ip address ! Router R2 : interface s0/0  no frame-relay map ip 12.12.12.2 102 broadcast  no ip address ! Konfigurasi subinterface dan dynamic mapping Router R1 : interface Serial0/0.1 multipoint  ip address 12.12.12.1 255.255.255.0  frame-relay inter

Tujuan Lab : Mempelajari cara konfigurasi static mapping pada frame relay Topologi Lab : Metode Lab : Gunakan topologi dan konfigurasi sebelumnya, cukup menambahkan konfigurasi static mapping saja Dalam frame relay static mapping ini, Router R1 dan R2 dikonfigurasi frame relay mappingnya secara manual yaitu dengan menentukan ip tujuannya menggunakan DLCI sekian. Konfigurasi Router R1 : interface Serial0/0  ip address 12.12.12.1 255.255.255.0  encapsulation frame-relay  clock rate 2000000  frame-relay map ip 12.12.12.2 102 broadcast ! Konfigurasi Router R2 : interface Serial0/0  ip address 12.12.12.2 255.255.255.0  encapsulation frame-relay  clock rate 2000000  frame-relay map ip 12.12.12.1 201 broadcast ! Verifikasi Lab : Cek frame relay mappingnya, pastikan sudah berubah menjadi static mapping dengan menggunakan perintah  show frame-relay map Selain parameter static mapping, yang perlu d

Frame-relay adalah layer 2 protokol WAN yang menggunakan konsep sirkuit virtual permanen (PVC) (dan secara teknis beralih sirkuit virtual yang dikenal sebagai SVC). Sebuah PVC pada dasarnya adalah yang telah ditetapkan layer 2 jalur melalui jaringan penyedia layanan semacam "mengemulasi" point-to-point leased line (fiber optic, etc) untuk pelanggan. Inverse-ARP adalah cara untuk mengotomatisasi resolusi alamat pada layer 3 ke layer 2 dalam jaringan frame-relay. Hal ini diaktifkan secara default pada interface fisik yang juga dapat digunakan pada subinterfaces multipoint mengingat bahwa interface perintah-DLCI frame-relay digunakan untuk memberitahu router DLCI untuk mengirim permintaan dari luar. Permintaan tidak dikirim point-to-point melalui subinterfaces, tetapi Inverse-ARP balasan selalu dikirim pada semua jenis interface. Tujuan Lab  :   Mempelajari  mempelajari fungsi Inverse ARP pada Frame Relay Topologi Lab : Metode Lab :   Buat top